Aku ingin sedikit bercerita malam ini. Tentang sebuah impian
yang telah lama bersemayam didalam lubuk hatiku.
Malam itu, seusai belanja makanan di mini market dekat
kompleks, mataku terarah memandang langit yang dihiasi rintikan hujan. Terbesit
didalam hati ku, tidak terasa selangkah lagi aku akan meninggalkan bangku
kuliah di S1. Aku mulai terbayang, jika suasana malam ini adalah suasana yang
aku rasakan ketika sedang melanjutkan pendidikan S2 di Jepang. Kupandang tugu
Dramaga Cantik yang berdiri kokoh dihiasi kerlap-kerlip lampu. Pastinya aku
akan kembali sendiri dan bertemu orang-orang baru disana.
Terkadang, bayang pesimis itu sedikit menghantui diriku. Aku
selalu bertanya-tanya, sudah sejauh mana aku siap untuk menempuh hidup baru dan
melanjutkan studiku ke jenjang S2 di luar negeri nanti. Terkadang aku mengira
apa ini hanya memenuhi tuntutan “gengsi” di zaman sekarang saja? Sebab,
melanjutkan studi apalagi keluar negeri merupakan suatu yang masih mewah dan
bergengsi di zaman sekarang. Apa hanya untuk gengsi saja? Setelah itu? ya sudah,
toh keinginan itu sudah tercapai terus selanjutnya apa? Entahlah, terkadang
pikiranku sendiri yang mengingatkanku untuk memperjelas kembali niatku.
Bertanya dan bertanya, agar ketika ditanya orang lain kau punya jawaban yang
kuat untuk itu.
Kenapa aku memilih ke Jepang? Simpel sih, Karena waktu kecil
aku suka nonton kartun-kartun jepang. Hahaha,.. memang sedikit aneh sih. Tapi
aku rasa hal itu tidak salah, berkat hal kecil seperti itulah aku mulai bermimpi.
Namun tidak hanya bermimpi dan mengaguminya saja. Aku yakin disana akan banyak
orang-orang luar biasa. Disana juga akan menjadi tempat “latihan”ku yang baru
untuk meningkatkan kapasitas diri. Karena aku punya impian lain, Suatu saat aku
ingin membangun negeri ini, negeri yang indah. Negeri Indonesia ini. Bersama
orang-orang hebat lain di negeriku. Oleh karena itu, aku perlu merantau. Aku
perlu untuk belajar dari banyak orang-orang hebat di luar sana. Aku perlu
menambah ilmu dan belajar terus, terus dan terus belajar. Aku harus
meningkatkan kapasitas diri ku.
Sama seperti Jepang dahulu. Pada saat Restorasi Meiji, tepatnya
sejak 1860-an, seribu pelajar terbaik dikirim ke luar negeri dan 299 guru asing
didatangkan ke Jepang. Semua itu mereka lakukan demi memajukan negeri mereka.
Agar tidak terjajah oleh bangsa lain dan agar mampu meningkatkan kualitas hidup
bangsa mereka. Dan setelah 1 abad lebih kini bangsa mereka mampu bersaing
dengan bangsa-bangsa barat lainnya. Dan bukan hal yang tidak mungkin bagi
bangsa ini untuk dapat maju seperti mereka. Dan aku yakin bangsa ini akan maju
lebih cepat dari bangsa mereka dulu. Asal tekad untuk memajukan negeri ini
tetap tertanam didalam benak pemuda-pemudinya saat ini.
Sebuah semangat untuk terus belajar…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar