Selasa, 21 April 2015

"Akan aku mulai sekarang"



Ada sesuatu yang kurang kurasa.. Sekian lama aku terus tunda niat baik ini.. Dan akhirnya kurasa saatnya aku mulai keluar dari bayang-bayang keraguan.. Terkadang menunggu semuanya sempurna tidak akan membawa hasil apa-apa bagi ku… Karena tidak ada yang sempurna dalam memulai… Semua butuh waktu, semua akan belajar dari kesalahan..

Kucoba torehkan huruf demi huruf di layar monitor ini.. Sebuah tulisan sederhana yang mungkin isinya hanyalah curahan hati saja.. Yah tak apalah, aku hanya ingin mencoba mengeluarkan belenggu menulis ini dan ku tumpah dalam satu-dua paragraph tulisan… mungkin aku takkan sekeren yang lain.. tapi aku tidak peduli, aku hanya ingin belajar… mungkin suatu saat nanti akan ada yang mendapat manfaat dari tulisan-tulisan ini.. Oleh karena itu, bukan saatnya menunda lagi karena suatu saat nanti pasti dapat memberi kebaikan untuk banyak orang, dan inilah jalan yang telah kutemukan..

Karena tidak akan pernah sempurna ketika kau memulai sesuatu di awal, maka mulailah tanpa mempedulikannya dan mulailah menulis dari hati, karena dari situlah hasil awal terbaik yang akan kau peroleh. Lalu perbaikilah dengan pikiran.


"Menulislah pada awal dengan hati. Setelah itu, perbaiki tulisanmu dengan pikiran" (William Forrester)

"Renungkan"


Ketika senggang, saya sedang mencari jurusan yang cocok untuk melanjutkan studi S2 disalah satu Universitas ternama di Jepang. Mata saya terus tertuju kebeberapa Jurusan, lalu berpindah ke nama2 profesor/dosen pengajar disalah satu jurusan disana. Disitu tertera banyak publikasi ilmiah yang telah dibuat oleh masing-masing profesor/pengajar disana. Ada yang fokus meneliti Gonad Cumi2 Berryteuthis anonycus yang banyak terdistribusi di Pasifik Utara, selain itu dia juga fokus terhadap spesies cumi2 lainnya, ada juga yang meneliti tentang temperatur perairan dan pengaruhnya terdapa pertumbuhan mikroalga, ada yang meneliti tentang kristal salju dan banyak lagi penelitian yang dilakukan.. 

Semula saya berfikir kenapa mereka terfikir untuk meneliti hal2 seperti itu? Ntahlah pasti ada manfaatnya dan tiba-tiba terbesit di kepala saya.. "Bener ya.. Ini saja baru sebagian kecil dari ciptaan Allah yang diteliti manusia, tapi sudah banyak publikasi ilmiah yang mereka keluarkan dari hasil kajian mereka, belum lagi seluruh makhluk yang ada dilangit dan dibumi, bahkan yg di luar angkasa.. Sangat banyak, dan tidak mungkin manusia mampu mengkaji semua... Coba kita bayangkan dari dulu sampai sekarang begitu banyak publikasi ilmiah, buku2 ilmu pengetahuan, dan penemuan2 hasil dari pengkajian manusia ratusan bahkan ribuan buku, Itu semua belum selesai dan belum berhenti sampai sekarang.. manusia masih terus berusaha dan terus mempelajarinya.. dan terus menggali segala hal yang ada di Alam ini..." Dan saya teringat salah satu ayat Al-Qur'an yang berbunyi:  

"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS: Luqman Ayat: 27)
 

"Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (QS: Al-Kahfi Ayat: 109)

Sangatlah indah Allah menyampaikannya kepada kita, dan yang membuat saya semakin terpesona adalah bukti itu Allah tunjukkan langsung kepada saya... Sangat lah benar maksud ayat ini bahwa tidak akan sanggup bagi kita untuk menulis nikmat2, Ilmu2 Allah yang ada di alam semesta ini.. Ya Allah sungguhlah kufur hamba ini jika tidak pernah mensyukuri nikmatmu... YA Allah Maha Luas Ilmu-Mu di langit dan di bumi. Engkaulah Sang Maha Pencipta segala yang ada di Langit dan di Bumi, mulai dari atom terkecil hingga galaksi di luar angkasa sana...

"…Robbana maa kholaqta haadzaa baatilan subhaanaka faqinaa ‘adzabannar"
[3:191]

Bogor, 4 Maret 2015